Pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir spasial peserta didik XII MAN 1 Trenggalek

Discovery Learning is a learning model that intend training spatial of thinking skills because in the process each student given opportunity to independent active role such as problem identification, data collecting, processing, looking for proof, until conclude acquisition makes them have ability solve problems material. The study aims determine effect on students skills. This research quasi-experimental with two classes there are experimental class and control which were determined by random sampling. subjects this XII IPS 1 2. collection technique used (posttest), was obtained analyzed sample t-test. tested Levene test. analysis made final result shows Model has an abilities students, better than class. results can be proven from hypothesis test obtain significance 0.00, means smaller 0.05, then H0 rejected, meaning H1 accepted. these findings prove experienced greater increase.
 merujuk pada pembelajaran yang bertujuan melatih peserta didik agar memiliki kemampuan berpikir secara spasial karena dalam prosesnya setiap memperoleh kesempatan untuk aktif dan mandiri melakukan kegiatan interaktif seperti mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, mengolah diperoleh, mencari pembuktian, hingga menyimpulkan data-data perolehannya mana akan membuat mereka menyelesaikan berbagai masalah materi pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan memahami pengaruh ditimbulkan spasial. menerapkan penelitian kuasi eksperimen terdiri dari dua kelas yakni, kontrol dilakukan berdasarkan Peserta 2 adalah subjek peneliti gunakan. Proses pengumpulan dengan teknik (postest) dimana dihasilkan hasil analisis uji Kemudian menggunakan Hasil menunjukan terdapat kapabilitas di kalangan didik.serta berbanding baik daripada kontrol. Pembuktian hipotesis didapati nilai signifikansi 0,00 berarti lebih kecil 0,05, maka ditolak artinya diterima. temuan tersebut membuktikan meningkat besar.